Karena nganggur enggak ada kerjaan
apa-apa,menonton drama korea yang sebenarnya sudah gue hindarin setelah
beberapa dekade (yaa,ditambah juga enggak ada waktu yang pas-red) ini,akhirnya
gue memutar semua film film yang tadinya hanya bisa ditonton beberapa episode ini. Gentlemant
Dignity,Finding Mr.Destiny,Chailing Romance,To the beautiful you,variety show
seperti WGM(Gue hanya suka couple kwanghaee-sunhwa dan Jo-kwon Gain),Strong
heart,Star King bahkan variety show Running Man gue ulang dari awal dimana
“Monday Couple” masih hot hot nya tuh. Aihh gue cinta banget sama Monday couple
sehingga berambisi ingin mereka real couple di kehidupan nyata,walopun enggak
mungkin karena Jihyo berpacaran dengan mr.CEO ,hicks.. -_-. Pokoknya semua
tontonan gue babat lah sama akhir. Dan sekarang gue lagi mengalami kegalauan
tingkat akut sehabis menonton Rooftop Prince.
Gue sebenarnya kurang suka dengan drama
korea berbau tradisional,tapi karena rooftop prince dari jaman jadul hinggap ke
jaman modern ditambah cerita awal episodenya lumayan bikin ngakak,gue penasaran
dan melanjutkannya-sekarang hingga episode berakhir. Episode 20 lumayan panjang
dan kalau boleh jujur,ceritanya agak bertele-tele seperti sinetron.Tapi gue
bisa ngerti hal itu karena ceritanya memang cukup ribet jadi harus
diperjelaskan secara rinci tiap episode. Dan untuk cerita yang lumayan
berkelit-kelit,gue mengacungkan jempol untuk drama ini. Keren banget
dah,sumpaah!
Drama ini berceritakan tentang seorang
putera mahkota bersama ketiga pengawalnya yang berusaha mencari pembunuh puteri
mahkota yang dengan secara misterius mereka bisa maju ke300tahun kemudian. Kalau
diceritain bisa panjang lebar dan bikin pusing-lebih baik langsung nonton
filmnya aja yah..haha. :D
(Ini foto keluarga mereka yang dipajang di ruang tamu)
Yang bikin drama ini bagus adalah satu persatu fakta terungkap yang bikin greget dan seru. Ceritanya juga so sweet banget. Bikin teriak-teriakan sendiri dirumah,apalagi pas 5episode terakhir. Nohokk bangettt..apalagi pas sebagian besar fakta sudah terkuak,dan Lee Gak(Putera Mahkota) beserta ketiga pengawalnya akan kembali ke joseon-masa sejarah itu tapi entah kapan. Mereka hanya merasa kadang mereka menghilang dan menjadi transparan. Tokoh utama perempuan yang juga reinkarnasi dari adik puteri mahkota-Park Ha kelihatan banget takut kehilangannya.(Yaiyalah!Dia cinta sama Lee Gak itu!dan Park Ha adalah orang pertama yang mengurus mereka semua yang awalnya terlihat seperti orang gila.)
Yang bikin drama ini bagus adalah satu persatu fakta terungkap yang bikin greget dan seru. Ceritanya juga so sweet banget. Bikin teriak-teriakan sendiri dirumah,apalagi pas 5episode terakhir. Nohokk bangettt..apalagi pas sebagian besar fakta sudah terkuak,dan Lee Gak(Putera Mahkota) beserta ketiga pengawalnya akan kembali ke joseon-masa sejarah itu tapi entah kapan. Mereka hanya merasa kadang mereka menghilang dan menjadi transparan. Tokoh utama perempuan yang juga reinkarnasi dari adik puteri mahkota-Park Ha kelihatan banget takut kehilangannya.(Yaiyalah!Dia cinta sama Lee Gak itu!dan Park Ha adalah orang pertama yang mengurus mereka semua yang awalnya terlihat seperti orang gila.)
Park-Ha yang pertama kali melihat Lee Gak
disampingnya berbayang transparant,sehingga dia memeluk erat tanpa berkata
apa-apa. Sedih bangett tahu…huhuhu. Saking terlalu takutnya Lee Gak
menghilang,dia sampai duduk menunggu di depan kamar Lee Gak ketika malam hari.
Sampai akhirnya Lee Gak mengajak tidur dikamarnya sambil memegang tangannya.
Park Ha takutt. Pengawal yang bernama Chisan,adalah orang yang pertama kali
menghilang dan kembali ke jaman joseon. Mereka semua kaget,apalagi park ha.
Muka park ha terlihat sedih,takut. Sehingga Park Ha mengajak Lee Gak untuk
menikah,.
Awalnya sihh Lee Gak enggak mau,karena itu
malah bikin Park Ha tambah sedih,tapi akhirnya dia setuju dan mengurus
persiapan untuk menikah. Nahhh,ketika Park Ha,Lee Gak dan kedua pengawalnya
sedang berada di lift. Lampu tiba-tiba mati. Dan Kedua pengawal itu
menghilaang! Mereka kembali ke jaman joseon. Park Haa dan Lee Gak shock sampai
akhirnya mereka kedua berpegangan tangan erat dan keluar dari lift tanpa
sanggup berkata apa-apa. Makan di restaurant pun mereka berpegangan
tangan,sampai tidur malam hari. Park Ha bahkan tidur sambil memeluk Lee Gak,dan
Lee Gak memeluknya sambil menepuk punggung untuk menenangkan Park Ha.huhuhuhuhuhu.
Gue paham banget perasaan Park Ha.
Dan yang bikin amat nyelekitnyaa niiih,pas
mereka berdua merit. Mereka hanya berdua menjalani prosesi tersebut di atap rumah itu yang
diubah menjadi altar pernikahan.Ketika mereka berdua secara berganti-gantian
mengucapkan janji sehidup semati,berciuman dengan pelan dan kau tahu apa yang
terjadi?Lee Gak mulai menghilang. Kyaaaaaa,hati nyesek pas nonton bagian ini!
Gila gue lama lama gue gilaaaaaaaaaaaaaaa!
*STOP.
Kita lanjutkan.
(Foto diatas adalah bagian nyelekit pas Mereka merit itu. Ocun cakepp banget yang disitu-red)
(Foto diatas adalah bagian nyelekit pas Mereka merit itu. Ocun cakepp banget yang disitu-red)
Ketika Lee Gak perlahan-lahan menghilang,Lee
Gak mengangguk seolah olah memberi tanda pada Park Ha tiba waktunya untuk
berpisah. Mau tau ekspresi Park Ha? Nangis histeris,nusuk bangeet.. Itu episode selalu tergiang-ngiang di otak gue sampe
sekarang,nyesekk. Gue ngebayangin setelah itu Park Ha gimana,tidur gimana,yang
tadinya dirumah itu ada 5kepala-sekarang tinggal dia sendiri.
Lee Gak kembali ke masa joseon.
Bersama-sama ketiga pengawalnya dia menuntaskan semua misteri pembunuhan itu.
Yang mati karena racun bukanlah puteri mahkota-Hwa Young.Tapi adik puteri
mahkota yaitu Buyong. Buyong memakai baju puteri mahkota agar semua orang tahu
yang meninggal adalah HwaYoung. Yang bikin nyesek lagi, Buyong mati karena
cintanya kepada Lee Gak ini. Dia memakan semua kesemek kering yang telah
ditaburkan racun,yang tadinya akan dimakan oleh Lee Gak. Buyong tahu ada racun
tapi dia tetap memakannya,ya ampun Buyonngg.. Pada
saat racun mulai menyebar pun,bukannya memikirkan dirinya,tapi dia memohon pada
HwaYoung untuk melindungi Lee Gak.
Ini isi suratnya Buyong untuk Yang Mulia
Lee Gak.
“Yang Mulia,Jika Anda membaca surat ini,berarti Anda
selamat. Dan hal itu membuat Saya,Buyong merasa bahagia. Ada hikmahnya yang dapat
dipetik saat Kita menjelang ajal. Semua perasaan yang hanya bisa Saya pendam
dalam hati dapat Saya katakan.Aku mencintaimu. Sepanjang hidupmu,Aku selalu
menyukaiMu. Apa yang mati meski ia hidup dan apa yang hidup meski ia
mati?Walaupun beratus-ratus tahun berlalu,Aku akan selalu mencintaimu.”
Huaaaaaaaaaaaaa…itu bener banget,itu
beratus ratus tahun.
Ada juga surat Lee Gak untuk Park Ha, Lee
Gak menulisnya di kursi dan dimeja yang sama,ketika Buyong menulis surat untukNya,
“Park Ha-ya,Aku tiba disini dengan selamat. Bagaimana
keadaanmu? Kalau kau membaca surat ini,berarti 300tahun telah terlewati dan
kalau kau benar-benar menemukan surat ini Aku harus menarik pendapat bodohku
pada dirimu.Bagaimana usaha tokomu? Aku merindukanmu,Jika Aku bisa menyentuhMu
tapi akan mati. Maka aku bersedia mati sekarang.Aku harus mengatakan bahwa Aku
sangat mencintaiMu.Seharusnya Aku mengatakan cinta padaMu lebih banyak lagi.
Park Ha-ya,Aku mencintaimu. Aku merindukanmu dan ingin sekali melihat senyuman
di wajahMu.Kau harus jaga diri baik-baik.”
Huaaaaaaaaaaaaa… *banjiirrr aer mata.
Surat Lee Gak ditemukan Park Ha dipondok
tengah kolam,tempat Lee Gak pernah menggali keping giok untuk diberikan kepada Park
Ha.
Endingnya pun memang bikin pertanyaan
karena kita enggak tahu ini sosok Lee
Gak atau Tae Yong. Yang pasti Di kehidupan modern ini, Dia mengajak ketemuan
Park Ha yang terkejut melihatnya.
Taeyong :
“ Kenapa kau lama sekali?Aku telah menunggumu sekian lama.”
Park Ha menatap tak percaya dengan mata
berkaca-kaca,
Park Ha : “Kau sendiri ada dimana? Aku selalu ada di
sini..”
Taeyong mengulurkan tangannya. Saat Park Ha
menyambut tangannya, Taeyong berubah menjadi Lee Gak yang berpakaian era
joseon. Yang meneteskan air mata,
Lee Gak :
“Walaupun jika 300 tahun berlalu-…………”
Park Ha :
“ Aku masih tetap mencintaiMu.”
-----END----
Endingnya gantung-emang. Gue enggak tahu
ini siapa Taeyong apa Lee Gak yang balik lagi dengan cara yang misterius itu.
Tapi sebagai orang yang memiliki imajinasi cukup tinggi,gue menilai itu adalah
Taeyong yang terbangun dari komanya. Terbangun dari komanya,lalu Dia mengetahui
semuanya kalau Dia dulu adalah putera mahkota dengan segala masalah-masalahnya.
Yaaaa seolah-olah jiwa Lee Gak dalam Taeyong muncul dan menyatu gitu. Soalnya
di akhir episode juga tidak dijelaskan dengan Taeyong yang koma itu nasibnya
gimana..kalau menurut gue sih gitu. Yah walaupun rasanya sedih juga,apalagi
berarti Yang Mulia Lee Gak menunggu 300tahun untuk cintanya,sementara Buyong
yang telah tiada , menjanjikan akan selalu mencintai Lee Gak meskipun beratus
ratus tahun berlalu. Pas banget ga sih?
Banyak juga sih cerita cerita percintaan
yang enggak mati dari jaman ke jaman. Gue cukup mempercayai pasti ada kisah
kisah seperti itu. Cuman jarang pastinya yah.
Saran gue kalau siap galau silahkan nonton. Anda PASTI galau. ITU pasti. Apalagi soundtrack-soundtracknya yang bikin menyempurnakan segala kegalauan. HAHAHAHA. Oia untuk OST. Yang paling bikin nusuk itu “Hurt-Ali”. Engga tahu kenapa sedih aja tiap dengerin tuh lagu. Nusuk banget sampe ke ulu hati.Bikin galau tiap dengerin sambil mengenang kisah cinta buyong dan lee gak,huhuhu. “After a long time-Baek Ji Young” juga enak didenger. Kalau mau yang heppi, lagu “Happy Ending-Jay Park” cocok buat suasana hati lebih baik.
Akting Yoochun dan Han Jimin daebak banget
dah untuk drama ini. Keyeeeeeeeenn..
Yak,waktu sudah menunjukkan jam 2:50 dini
hari. Saatnya hentikan kegalauan,waktunya otak beristirahat. Hihi,Anyeeeongg! ^
^
oh men, gue makin gila sehabis nonton ini film.. galau sih, tapi ketagihan banget. rasa e sehari ga nonton, kayak sayur tanpa garam. daebak!! ini film romantis tapi juga tragis
BalasHapusBener. Efek dr drama ini emg bikin kegalauan tiada akhir,aplg klo nontonnya di dvd nonton dua hari full sampe tamat,kegalauan itu tambah parah. Hihi ^^~
Hapus