Sabtu, 01 Desember 2012

Coretan chanchut tentang drama Hello,God!


Bukan maniak Drama Korea kalau belum nonton Hello,God!
Film keluaran tahun 2006(kalau enggak salah) yang dibintangi oleh aktor  Yoo Gun dengan nama Haru. Ini film yang bikin gue ngeluarin air mata saking terharunya. Awalnya sih gue tau nih film juga karena dipinjemin sama temen gue. Dia sendiri juga belum nonton, CD Dvd ini kepunyaan kakak laki-lakinya yang rada nyebelin(haha. orangnya enggak bakal tau ini.)
Terus gue liat covernya,latar warna biru ada 3tokoh utama. 1cwe dan 2 cwo yang saling merangkul antara 1 dengan yang lain. Gue mikir, "Kayakna nih pilem seru juga." (Padahal sih awalnya  gara-gara  liat tampang 1 cowoknya guanteng beeeneer-yang setelah gue cari tau nama aslinya itu yoo gun. Hihi. :p) Dengan penuh semangat gue keluarin cd ke 1 dari tempat tinggalnya dan gue masukkan ke vcd playerku. gue tekan Play pada remote,munculah menu dengan latar suara tema film tersebut. Nah dari situ aja gue udah diem,selain karena vcd teman gue  ini bagusan punya,pasti mahal.Walopun bajakan,wkwk.. Tapi Lagunya emang enak bangettt..Bersuasana riang tapi gimnaaana gitu. Dimulai deh gue nonton dari episode pertama.

Film ini bercerita tentang seorang laki-laki bernama Haru yang cuman ber IQ 65 dan emosi mentalnya seperti berumur 7 tahun. Yaaa..bisa dibilang keterbelakangan mental atau cacat mental,idiot kata kasarnya.
Suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Eun Hye (Kim Ok-Bin),seorang buronan yang duduk bersebelahan dengan nama yang sama dengan dirinya di bis . Orang di sebelahnya mengaku dia adalah seorang guru dari SLB(Sekolah Luar Biasa). Lalu kecelakaan itu pun terjadi. Wanita yang bernama sama dengan dirinya mengalami luka yang cukup parah dan karena situasi yang tak menguntungkan, Eun Hye berpura-pura menjadi guru SLB. Dari awal udah kelihatan banget kalau Haru terpesona dengan Eun Hye. Beberapa keusilan dibuat oleh Haru yang membuat Eun Hye tak segan-segan untuk mendampratnya.
Tapi bisa dilihat lama kelamaan Eun Hye menikmati kebersamaannya bersama si polos Haru dan Haru pun ingin Eun Hye mencintainya dan bahagia,maka Haru menerima tawaran Dong-Jae( Lee Jong Hyeok)-seorang dokter bagian ahli bedah otak(kalau enggak salah,Aku lupaa.hehe) untuk menjadi kelinci percobaan menjadi orang pintar atau genius.Taruhannya nyawa lho,ditambah 7tahun yang lalu ada dokter yang ingin melakukan seperti ini juga namun gagal. Pasien tersebut meninggal dan dokter tersebut pensiun.Eun Hye sendiri tak ingin Haru melakukan operasi,dia sangat khawatir kalau Operasi itu gagal. Tapi Haru bersikeras melakukannya demi Eu Hye,orang yang dicintai.
Operasi itu berhasiiilllll!!!
Tapi Eun Hye tak bisa melihat keberadaan Haru karena bersamaan pada saat Haru dioperasi,Eun Hye ditangkap oleh pihak kepolisian dan dipenjara selama 2-3bulan.
Lalu Eun Hye dan Haru pun bertemu lagi..
Hihi,kalau nonton pas mereka bertemu. Pasti deg-degan deh melihat tampang Haru seperti apa. gue sendiri aja deg-degan banget.
“Pas waktu idiot aja udah ganteng gimana pas normal????"
Dan dugaan pun tepat sekali,Haru jadi cakeeep banget.Style pakaian dan rambutnya sudah berubah mengikuti tren masa kini. Pokoknya Maknyoes bener dah!Tapi,walaupun cakep dan IQ nya bertambah,pada waktu itu emosi mentalnya masih berumur 7 tahun. Jadi lucu banget ngelihat Haru yang kekanak-kanak seperti itu.Kemudian IQ nya terus bertambah secara bertahap sampai menjadi 200. Dan Emosi Mental juga bertambah secara bertahap sampai benar sama di usia 27 tahun. Disini Haru telah matang dalam usianya.
Nah dari sini berbagai macam masalah di mulai.
Tapi ada 1 kesamaan dengan Haru yang dulu dengan Haru yang sekarang,yaitu Haru yang begitu mencintai Eun Hye hingga Haru sendiri enggak memikirkan tujuan hidupnya sendiri. Semuanya dilakukan demi kebahagiaan Eun Hye dan agar bisa memenangkan hati Eun Hye.
Nanti bisa dilihat Haru yang segitu ingin mengalahkan Dr.Dong Jae,dengan belajar giat agar memahami tentang kedokteran. Semua-semua agar Eun Hye dapat mencintainya dan Haru pun merasa puas dan bahagia.
Ini kata-kata Haru pada Eun Hye,
"Setiap Aku menghirup nafas,Aku berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik,untuk kepentinganmu."
Aihhh,gue bener-bener merinding melihat Haru berkata seperti ini.
Namun Eun Hye membalas perkataan Haru,kira-kira seperti ini,
"Aku menyukai senyumanmu. Saat Kau tersenyum,Kau membuatku merasa lebih baik. Tapi sekarang,Kau tak pernah tersenyum lagi."
Walaupun Eun Hye pada awalnya menyukai Dr. Dong Jae(Itulah alasan mengapa Haru ingin mengalahkan Dong Jae-red),tapi  bisa terlihat bahwa Eun Hye menikmati dan nyaman berada di dekat Haru. Saat Haru tertawa dan melakukan tindakan bodoh,Eun Hye selalu tersenyum dengan bahagia.
Puncak masalah dari semua masalah adalah ternyata Operasi itu hanya mulus pada awalnya. Sesekali Haru mengalami kejang,yang membuat Haru menyadari kalau hidupnya tak lama lagi.
 Huhu,Haruuuuuuuuuuuuuuu!!! *teriak sekuat tenaga.
Tapii yang bikin hati nohok (haha,lebai) adalah Haru yang tak ingin Eun Hye mengetahui semua ini. Pada saat dia mengalami kejang ringan,dia menutupi semuanya. Tak ingin Eun Hye tahu.Ada suatu adegan dimana Haru akan bertanya pada Eun Hye kalau seandainya waktu hidupnya tinggal sedikit lagi,apa yang ingin kamu lakukan.
Eun Hye mengatakan pertama, Dia ingin membayar semua utangnya pada Tuan Pyo. Kedua Dia ingin membahagiakan semua orang yang berbuat baik padanya. Ingin membelikan kursi pijat pada kepala sekolah,dan ingin mengganti mobil dengan mobil yang baru pada Tuan Jang. Namun semua itu memerlukan uang yang banyak. Maka,uanglah yang dicintai Eun Hye.
Dengan polosnya, Haru mengingat semua itu dan..........
Tau enggak Haru ngapain??

Dia kabur dari rumah penelitiannya dan membuat perjanjian pada Tuan Pyo(Seorang lintah darat yang baik hati dan agak aneh,haha.) bahwa Haru akan membayar semua utang Eun Hye kalau tidak akan dibayar dengan dirinya.
Caranya?
Haru menggunakan kepintarannya untuk bermain kasino. Dia berhasil,dalam sekejap Dia melunasi utang Eun Hye dan tidak itu saja,Haru melanjutkan dengan bermain saham dan memperoleh uang yang sangat banyak. Haru menjadi kaya.Sementara itu Eun Hye mencari dimana Haru berada. Lagi-lagi Aku merasa terharu melihat Eun Hye yang tidur di stasiun Kereta dan berhari-hari hanya makan mie ramen untuk menemukan Haru.
Ini perkataan Eun Hye pada Dong Jae,
"Aku tidur di jalan dan makan mie ramen berhari-hari,Tapi Aku masih bisa menghawatirkan Dia. Hanya Dia yang Aku pikirkan. Aku tak tau apa yang aku pikirkan,tapi Aku tak menyadarinya hingga sekarang."
Gilaa..
Lanjuut ke Haru,
Haru mengirimkan kursi pijat dan mobil baru atas nama Eun Hye. Dia mengingatnya semua,dan pada saat Eun Hye mengetahui itu semua,dia ingat perkataannya sendiri waktu itu. Eun Hye sampai tak bisa berkata apa-apa. Yaaa iyalaaaah,mustahil banget kalau kagak. Oh,yaa. Pokoknya Mereka berdua ketemu lagi, dan Haru membelikan semua yang Eun Hye inginkan. Namun pada saat itu Haru menyadari lagi,walaupun dirinya mempunyai uang banyak dan dia bisa membeli semua yang dia inginkan,dia menyadari kalau dia tak bisa membeli waktu.
Waktu untuk dapat bersama-sama dengan Eun Hye.
Kasian banget yaaa,
Gue harus terus menahan air mata sekuat tenaga menonton film ini. Hicks..hicks... Tapi belum saatnya untuk mengeluarkan  air mata karena puncak episodenya belum gue nikmati,
Lama-lama Eun Hye menyadari ketidakberesan Haru,dan mengetahui semua yang diderita Haru.Dong Jae pun menyadari kalau operasinya ternyata tak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,maka dia akan mengoperasi Haru untuk terakhir kalinya yang melibatkan nyawa Haru dan ingatan Haru.
Tapi disini Haru bersikeras tak mau dioperasi. Tadinya gue juga bingung kenapa dia menolak,dan beranggapan mungkin Haru takut menghadapi kematian,tapi  tipe Haru bukan tipe seperti itu.
Ternyata....
Lagi-lagi Haru mengatakan sesuatu yang membuat gue meleleh..
Kalo kata Kyuhyun disaat fans bilang dia bakalan melted namja sedeng itu bakal teriak, “LIAR! Kalau lo melted berarti lo mati sekarang!”
Haish,oppa! Lo harus tau itu hanya pelengkap kata-kata bukan kenyataannya, *jitak Kyuhyun.
(Jitaknya pake bibir kali yah,hahahahahahaha. Gila. -_-)
Oke lanjut ke topic yang dibahas,tentang perkataan Haru yang bikin melted,
"Kamu tau apa yang kutakutkan? Bukan kematian dan bukan rintangan yang menakutkanku.Yang benar Aku takutkan adalah,Aku melupakanmu,Bagaimana senyummu,Bagaimana kamu marah,Aku takut Aku melupakan ekspresi dan wajahmu..Aku mungkin lupa apa yang kamu sukai,atau melupakan bagaimana perasaanku padamu. Aku takut Aku lupa seberapa cintanya Aku padamu,dan seberapa rindunya Aku padamu.Itu yang membuatku takut."

Alaaaamaaak,gue bener-bener speechless banget ngedenger kata-kata Haru barusan. Pas adegan ini,gue tekan pause lalu gue ulang berkali-kali sampe puas. Terus buru-buru gue  catet dalam buku kata-kataku. (Ketika gue mendapat suatu kata-kata yang indah,entah dari novel,buku apapun,ataupun dari film,atau pemikiran sendiri sendiri,gue tuliskan kedalam 1 buku. Entah maksudnya apa,seneng aja,hehe).
Sementara Eun Hye atas saran Dong Jae,memutuskan untuk tetap berada di samping Haru.Haru makin lama makin melemah,hicks sedihh banget ngeliatnya.Dia tak bisa memegang sumpit lagi, Eun Hye yang berinisiatif untuk mengambilkan setiap lauk yang Haru inginkan.Lalu ada adegan mereka berdua berbelanja dan Eun Hye memegang semua kantong belanjaan. Haru ingin membantunya,pada saat 1 kantong plastik yang berisikan jeruk dipegangnya ,ternyata robek sehingga jeruk tersebut jatuh kemana-mana. Kamu tahu? Haru enggak bisa memegang satu persatu jeruk tersebut. --__-- Tapi yang bikin gue terharu,(lagi) Eun Hye memegang tangan Haru dan membantunya mengambil satu persatu jeruk tersebut. Jadi,Eun Hye membantu Haru untuk menggenggam jeruk tersebut karena Haru tak cukup kuat untuk menggenggam.Disitu  salut banget sama Eun Hye, Dia enggak melakukan sesuatu yang membuat Haru terluka karena tak bisa diandalkan,tapi Eun Hye seolah-olah memberikan semangat pada Haru.Kemudian pada saat Haru ingin menggosok giginya. Haru tak mampu untuk menaruh odol pada sikat giginya,Eun Hye datang dan mengolesi odol pada sikat gigi dan menggosok gigi Haru.Walaupun tadinya Haru bersikeras,tapi akhirnya menurut juga,Bahkan keliatannya Haru menikmati. Hehe.
Tak hanya itu saja,ada masanya ketika Haru dan Eun Hye berada di dalam bis. Kejang Haru kumat sehingga banyak orang melihat ke arah mereka. Dengan sigap Eun Hye memberi minum obat pada Haru namun Haru memuntahkannya. Orang-orang terlihat jijik bahkan ada yang pindah tempat duduk. Haru sambil meringis berkata kalau dia benci,kalau orang-orang menatap Eun Hye seperti itu. Haru tak ingin Eun Hye di hina ataupun dijauhi karena dirinya. Tapi,Eun Hye menjawab kalau Dia adalah orang tak peduli dengan apa yang orang katakan kepadanya,dan dengan tenang Eun Hye menenangkan Haru sambil menyenderkan kepala Haru ke bahunya,serta menyanyikan lagu.
Ada kejadian pada saat Haru mengunci dirinya di toilet,karena merasa malu pada Eun Hye. Namun disitulah Eun Hye menyatakan perasaannya.
Mau tau kata-kata Eun Hye pada Haru gak??
Ini diucapkan sambil memeluk Haru yang begitu ngedown,
"Aku mencintaimu Haru..Aku tak peduli apapun kamu..Aku mencintaimu..Aku mencintaimu.Ingatanmu akan hilang,tapi harimu akan tetap sama. Cintamu terhadapku akan selalu ada bersamaku.Jadi,jangan takut. Beranilah.Walaupun kamu melupakanku,Aku akan mengingatmu.Tolong,jangan mati.Aku tak peduli Kamu sakit mental,Aku hanya ingin kamu tetap hidup.Aku mencintaimu Haru..Aku mencintaimu..Aku mencintaimu.."
*pingsan. Iya gue pingsan nonton film ini. PARAH! Yah,kenyataannya beberapa kejadian tadi membuat gue menonton sambil meringis dan mengeluarkan air mata. Sisi Haru dan sisi Eun Hye yang begitu dalam..
Dan akhirnya Haru pun memilih untuk operasi. Namun membutuhkan waktu 1 minggu,Dia ingin menikmati hari-harinya bersama Eun Hye terlebih dahulu. Mengerjakan segala sesuatu bersama-sama. Eun Hye pun tetap merawat Haru sepenuh hati. Mengkeramas rambut Haru,Memakaikan baju Haru. Dan puncaknya adalah pergi bersama-sama ke Laut. Baik Haru ataupun Eun Hye sama-sama menikmati waktu tersebut. Mereka tak banyak bicara,tak merasa ini waktu terakhir kalinya,tapi merasa bersyukur karena ada waktu seperti ini. Huuuuuu......so suit..
Pada saat tidur,Eun Hye ingin Haru berjanji bahwa pada saat Haru melupakan semuanya,Haru harus tetap ingat namanya, "Seo Eun Hye". Haru pun berjanji. Disaat terakhirnya Haru ingin melakukan apa yang ingin dia lakukan dulu,Dansa! hehe..seneng deh ngeliat mereka berdua dansa. Ditengah-tengah gelapnya malam di pantai. Manis sekali.. :)
Pada saat Haru ingin dioperasi, Kata hatinya berbicara seperti ini,
"Aku pikir Aku akan bahagia ketika menjadi pintar,Aku pikir Aku akan bahagia ketika mengalahkan seseorang,Aku pikir Aku bahagia ketika mempunyai banyak uang. Aku mencoba semua hal untuk mencapai kebahagiaan sejati. Tetapi hal yang membuatku benar-benar bahagia adalah kata-kata."
Kata-kata yang dimaksud oleh Haru adalah pada saat pengungkapan Eun Hye di kamar mandi yang diawali,"Aku mencintaimu".
Akhir cerita, Haru balik lagi menjadi seseorang yang cacat mental. Mereka pun bertemu lagi di  terminal bis. Seperti seharusnya awal cerita(jika tak ada kecelakaan waktu itu-red). Eun Hye resmi menjadi guru di SLB. dan yang lebih mengesankan,Haru masih mengingat nama Eun Hye,
"Seo Eun Hye",
                                                                          -END-

Sebenarnya sih ending ini kurang greget!!Tapi kalau dipikir-pikir memiliki makna tersendiri juga yang cukup dalam,bahwa Haru masih menepati janjinya.
Tak peduli dengan pribadi Haru yang cacat mental,atau Haru yang genius,Haru tetap mencintai Eun Hye sepenuh hati. Karena disitu Eun Hye tak palsu seperti orang kebanyakan. Yang menjauhi Haru karena Dia cacat mental,lalu ketika menjadi genius,orang-orang mendekatinya. Eun Hye tak seperti itu. Eun Hye sering mengatai Haru, "Baboo.." yang artinya bodoh,tapi Eun Hye tetap berada disampingnya dengan tulus.
hihi,seruuuuuuuu deeeh!! Banyak pelajaran yang bisa ditarik dari drama ini.
Makanya tonton deh,beli DVD nya!mau bajakan atau original terserah.Tapi,masalahnya yang bajakan aja,yang biasa dibeli di ITC,blok m,dsb-gue ga nemu sama sekali. Setiap penjual bilangnya itu film lama,padahal baru tahun 2006. Full House yang tahun 2004 aja masih jual,masa yang tahun 2006 kagak? Aigoo.. :(
Sobat gue punya ,tapi tau enggak dia beli dimana?
Di Medan! Dan Dia itu sampai nyari 7 tempat,dan baru nemunya di daerah pegunungan (gue engga abis pikir....)
So,kalau ada yang menemukannya hubungi gue yaaa..hahaha.\
Woo,udah enggak terasa udah jam 1 malem. Makasi yaaa sudah mau membaca , ^_^

Ganbatte, !! ^o^













Tidak ada komentar:

Posting Komentar